Dibuat pada 02 Jun 2021
Mining kripto saat ini sudah bisa dilakukan dengan menggunakan Harddisk maupun SSD. Berikut ini adalah cara untuk mining CHIA dengan SSD dan Harddisk.
Mining Chia Coin – Chia merupakan salah satu mata uang kripto yang belakangan ini cukup populer dan banyak dibicarakan di kalangan miners. Chia dibuat oleh Bram Cohen yang merupakan founder dari perusahaan besar yaitu BitTorrent. Chia dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Chialisp. Chia ini juga berjalan diatas teknologi blockchain, sama seperti kebanyakan mata uang kripto lainnya.
Alasan mengapa Chia Network ini banyak dibicarakan adalah karena proses penambangannya yang terbilang berbeda dari kebanyakan mata uang kripto lainnya. Jika kebanyakan mata uang kripto seperti BitCoin, Ethereum, Stellar, Binance Coin, dll, ditambang dengan menggunakan kartu grafis atau VGA,. Chia ini dapat di mining dengan menggunakan media penyimpanan seperti Hardisk maupun SSD.
Untuk mengetahui seberapa banyak yang bisa Anda dapatkan dari me-mining Chia ini. Anda dapat mengujungi website chiacalculator.com, untuk melihat dan memperhitungkan estimasi pendapatan yang akan Anda dapatkan, jika me-mining Chia dirumah.
Hasil estimasi Chia dari chiacalculator.com ini berasal dari jumlah plot dan nilai tukar Chia yang dapat Anda lihat di bagian Estimated Earnings nya.
Chia network menggunakan mekanisme Proof of Space and Time (PoST) untuk proses menambangnya. Hal ini tentunya berbeda dengan BitCoin yang menggunakan mekanisme Proof of Work (PoW) untuk proses menambangnya. Daya yang diperlukan untuk me-mining Chia tidak sebesar jika Anda me-mining mata uang kripto lainnya dengan kartu grafis.
Prinsip me-mining Chia adalah semakin banyak Anda mengalokasikan kapasitas penyimpanan untuk ploting dan semakin tinggi performa read/write drive yang Anda gunakan untuk mining, maka profit yang akan Anda dapatkan akan semakin tinggi.
Baca Juga: Cek Kecepatan SSD Dengan Software | Hardisk Laptop Seagate
Menambang Chia sebenarnya tidak sesulit dan seribet menambang mata uang kripto yang lainnya. Berikut ini adalah spesifikasi alat untuk menambang Chia:
Storage drive menjadi senjata utama dalam me-mining Chia. Kami sangat merekomendasikan Anda untuk menggunakan SSD karena faktor performanya yang lebih tinggi dibandingkan harddisk. Meski begitu, Anda juga masih bisa mining Chia dengan menggunakan harddisk. Sangat disarankan untuk menggunakan file system jenis NTFS. Jika menggunakan file system yang tidak dapat mendukung file besar, maka hal tersebut dapat menggangu proses plotting hingga berakibat gagal.
RAM juga penting dalam proses mining Chia. Minimum RAM untuk mining Chia setidaknya 4 GB, lebih besar malah lebih bagus. Karena semakin besar RAM yang dialokasikan untuk proses mining, maka semakin cepat proses plotting yang berjalan.
Mining Chia juga perlu processor. Processor yang bagus untuk mining Chia ini dilihat dari banyaknya thread yang dimiliki oleh processor tersebut. Semakin banyak thread yang dimiliki oleh processor maka akan semakin bagus dalam membantu proses plotting. Oleh karena itu, kami sangat menyarankan kepada Anda, untuk menggunakan processor yang memiliki banyak thread seperti Ryzen 5 series, Ryzen 7 series, Intel Core i3 gen 10, dan kawan-kawannya.
Baca Juga: Hardisk Seagate Terbaik - Tips Dalam Memilih Hardisk
Hal pertama yang harus dilakukan untuk melakukan mining Chia adalah men-download aplikasi Chia Blockchain melalui situs chia.net. Sesuaikan aplikasi yang didownload dengan versi OS yang kalian gunakan.
Setelah meng-install aplikasi Chia Blockchain, silahkan Anda jalankan aplikasinya. Setelah itu silahkan Anda pilih create a new private key kemudian secara otomatis Chia akan menampilkan 24 kata yang akan dijadikan sebagai private key untuk dapat mengakses backup wallet kalian.
Penting untuk kalian ingat private key tersebut. Mulai dari kata-kata hingga urutannya. Karena jika sampai salah atau tidak ingat, kalian tidak akan bisa mengakses backup wallet kalian.
Plot ini sangat penting jika Anda ingin menambang Chia. Mengatur jumlah plot ini berarti mengalokasikan sebagian besar media penyimpanan yang Anda gunakan untuk keperluan menambang Chia. Ada 4 tahapan untuk mengatur plot pada Chia:
Selama proses plotting sedang berjalan, jangan sampai PC atau Laptop yang Anda gunakan untuk mining masuk kedalam mode sleep, hibernate, atau bahkan mati listrik, dan sejenisnya. Jika sampai hal ini terjadi, maka proses plotting bisa langsung gagal. Dan Anda harus menghapus seluruh isi folder temporary yang sudah Anda buat tadi, dan mulai proses plotting dari awal lagi.
Itulah cara yang dapat Anda lakukan untuk menambang Chia dengan menggunakan Hardisk dan SSD. Ingat, cepat atau lambatnya proses mining Chia Coin ini, tergantung dari performa storage drive yang kalian gunakan untuk menambangnya. Semakin bagus performa yang dimiliki oleh storage drive tersebut, maka menambang Chia Coin akan semakin cepat.
Yuk, beli Hardisk dan SSD terbaik untuk menambang Chia Coin di Toko Storage dengan cara mengujungi link https://tokostorage.com/ atau bisa juga dengan cara mengujungi Official Marketplace miliki Toko Storage di link berikut ini.
Tags :
#hardisk #ssd #tipsShare :